Friday, 16 February 2018

Troubleshooting yang sering terjadi pada Motherboard



Troubleshooting yang sering terjadi pada Motherboard





Sering kali terjadi masalah pada motherboard yang disebabkan oleh kesalahan komponen hardware yang dipasang pada motherboard atau kerosakan pada chipset yang digunakan pada motherboard dan peralatan I/O nya.
Adapun masalah yang sering terjadi pada motherboard iaitu:
1.Komputer tidak boleh hidup atau sering disebut dengan istilah “Motherboard blank” suie ON pada casing sudah ditekan tanp mengeluarkan suara apa pun. Biasanya, hal ini terjadi kerana:


  • Power supply yang rosak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
  • Bios rosak atau tidak berfungsi
  • Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada computer.
  • Processor yang dipasang sudah rosak atau tidak sesuai dengan  motherboard yang dipakai.
  • Kipas pada processor mati.
  • Kerosakan pada chipset yang ada di motherboard.


Penyelesainnya adalah:


  • Pastikan power supply menyala dan connector terpasang dengan baik pada connector yang ada di motherboard
  • Install ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
  • Kembalikan semua setting BIOS pada default.
  • Gunakan processor yang sesuai dengan  motherboard yang ada.
  • Jika tidak berpusing, kipas pada processor harus diganti dengan yang baru.
  • Chipset yang rosak harus diganti dengan chipset dengan yang sama.
  • Clear CMOS/BIOS yang berfungsi reset dari awal semua setting BIOS, dengan mencabut “jumper reset” pada motherboard, lalu pasang kembali.


2.Komputer sering hang atau tidak boleh booting. Hal ini terjadi kerana:


  • Chase memory pada motherboard rosak.
  • Setting BIOS tidak benar kerana overclocking.
  • Motherboard kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang terganggu.


Penyelesainnya adalah:


  • Tukar IC Chase memory dengan yang sama. Kerana pekerjaan ini memerlukan orang professional, anda dapat memperbaiki hal ini dengan menonaktifkan fusngi cahse memory motherboard melalui setting BIOS. Namun, agar computer tidak menjadi lebih lambat, kapasiti memori utama yang ada harus ditambah (misalnya, memory yang sudah ada sebesar 256 Mb, harus ditambah lagi menjadi 512 Mb)
  • Kembalikanlah setting BIOS pada default atau dengan cara clear CMOS/BIOS.
  • Bersihkan motherboard dan kipas yang ada didalam casing dengan menggunakan kuas halus.


3.Pada saat computer booting, terdapat pesan “CMOS failure” dan “press F1 to continue”. Masalah ini disebabkan oleh bateri CMOS BIOS telah habis atau rosak. Penyelesainnya adalah mengganti bateri CMOS BIOS yang ada di motherboard dengan yang baru.
4.Kerosakan juga sering terjadi pada connector I/O motherboard. Kerosakan tersebut diantaranya:


  • Port LPT (printer port) rusak sehingga printer tidak dapat berfungsi.
  • Port Serial (Com1 dan Com2) rosak sehingga semua peralatan yang menggunakan port ini tidak dapat berfungsi, seperti mouse model lalal dan peralatan eksternal yang menggunakan port ini.
  • Port USB rosak. Sering kali ada dugaan bahwa peralatan eksternal yang menggunakan port ini yang rosak. Misalnya USB flash, mouse dan keyboard USB, camera digital tidak didetect oleh computer.


Penyelesainnya adalah:


  • Untuk mengatasi masalah I/O port, ganti peralatan atau  I/O dengan yang baru. Anda dapat melakukannya sendiri dengan memasang super I/O card sebagai pengganti peralatan port I/O motherboard yang rosak dengan memasang I/O card pada slot PCI. Agar super I/O card ini dapat berfungsi pada computer, Anda harus  fungsi internal I/O yang ada di motherboard dengan mengubah setting disable pada BIOS menjadi disable. Motherboard akan menggunakan I/O card yang terpasang pada PCI.


Cara Pembersihan pada MOTHERBOARD


  1. Bersihkan debu dan kotoran yang ada pada kipas dan komponen lainnya yang terdapat pada casing bahagian dalam.
  2. Bersihkan motherboard dengan menggunakan kuas halus agar tidak terdapat debu yang boleh menutup jalur elektronik pada motherboard.
  3. Gunakan kipas casing yang ok.

No comments:

Post a Comment